cheriscafe.com – Sambal Tuktuk adalah hidangan tradisional khas suku Batak dari Sumatera Utara yang menawarkan sensasi pedas dan gurih tak terlupakan.
Sebagai pecinta kuliner Nusantara yang telah menjelajahi berbagai resep tradisional selama bertahun-tahun, saya pertama kali mencicipi Sambal Tuktuk saat berkunjung ke Tapanuli. Sambal ini terbuat dari ikan tuktuk—ikan air tawar kecil yang dikeringkan—dicampur dengan cabai, bawang, dan rempah khas Batak seperti andaliman, yang memberikan rasa pedas sekaligus kesemutan di lidah. Tekstur ikan yang renyah berpadu dengan bumbu segar menjadikannya pendamping sempurna untuk nasi hangat atau ulam khas Batak seperti daun ubi tumbuk.
Cara membuatnya sederhana: goreng 100 gram ikan tuktuk kering hingga garing, lalu sisihkan. Haluskan 10 cabai rawit, 5 cabai merah, 3 bawang merah, 2 bawang putih, dan 1 sdt andaliman. Tumis bumbu dengan 3 sdm minyak hingga harum, tambahkan garam secukupnya, lalu masukkan ikan tuktuk. Aduk rata hingga bumbu meresap. Pengalaman saya menunjukkan bahwa kunci kelezatannya ada pada kesegaran andaliman—jika sulit ditemukan, lada hitam bisa jadi alternatif meski rasanya sedikit berbeda.
Sambal Tuktuk bukan hanya soal rasa, tapi juga warisan budaya Batak yang kaya. Cobalah resep ini di rumah untuk merasakan pedasnya tradisi Sumatera Utara!
