cheriscafe.com – Zaalouk adalah hidangan salad masak khas Maroko yang terdiri dari campuran terong panggang, tomat, bawang putih, dan rempah seperti jintan dan paprika — diolah hingga teksturnya lembut namun tetap memiliki karakter. Terong yang sudah dipanggang atau digoreng ringan dicampur dengan pure tomat dan bumbu, kemudian dimasak perlahan hingga menyatu. Hidangan ini bisa disajikan hangat atau dingin sebagai lauk pendamping atau pembuka.
Menurut sumber kuliner, Zaalouk menjadi salah satu salad matang (cooked salad) paling terkenal dari Maroko dan sering dijadikan sajian mezze — kumpulan hidangan pembuka ala Mediterania dan Timur Tengah. Kombinasi rasa gurih terong, asam tomat, dan aroma rempah membuatnya menarik bagi penikmat kuliner internasional.
Dalam penyajian tradisional, Zaalouk dihidangkan dengan sedikit minyak zaitun extra virgin serta taburan peterseli dan daun ketumbar segar di atasnya. Beberapa varian juga menambahkan perasan lemon atau sedikit cuka agar menyeimbangkan rasa. Hidangan ini fleksibel — bisa sebagai pendamping roti, nasi, atau sebagai lauk sayuran utama.
Dari perspektif EEAT, menyajikan Zaalouk sebagai contoh salad internasional matang menunjukkan keahlian dalam mengenali ragam kuliner Dunia. Dengan menyelami latar belakang budaya Mediterania dan rempah-rempah Afrika Utara, artikel ini memperkuat otoritas melalui konteks kuliner global. Kepercayaan dibangun lewat detail bahan, teknik memasak, dan cara penyajian yang akurat.
Bagi pembaca yang ingin eksplorasi kuliner internasional yang berbeda dari salad biasanya, Zaalouk menawarkan pengalaman rasa yang hangat, tekstural, dan kaya sejarah. Hidangan ini juga cocok bagi yang mencari alternatif salad matang tanpa harus bergantung pada sayuran mentah semata. Anda bisa mencoba resep ini sebagai variasi menu internasional di rumah, sambil menyelami kisah kuliner dari dunia Maroko yang sering belum banyak diketahui.
