cheriscafe.com – cheriscafe.comMakanan ini sering ditemukan di pasar tradisional, terutama di Jawa, dan memiliki berbagai variasi, seperti serabi Solo, serabi Bandung, atau serabi Kinca. Dengan bahan-bahan sederhana dan cara pembuatan yang mudah, Anda bisa membuat serabi sendiri di rumah. Berikut adalah resep serabi klasik yang lezat dan praktis untuk dicoba.
Bahan-Bahan
Untuk Adonan Serabi:
-
200 gram tepung beras
-
50 gram tepung terigu
-
1 butir telur
-
500 ml santan (dari 1/2 butir kelapa, campurkan santan kental dan encer)
-
1 sdt ragi instan
-
100 gram gula pasir
-
1/2 sdt garam
-
1 lembar daun pandan (ikat simpul)
-
Minyak goreng secukupnya (untuk olesan wajan)
Untuk Kuah Kinca (opsional):
-
200 gram gula merah, sisir halus
-
200 ml santan
-
100 ml air
-
1 lembar daun pandan
-
Sejumput garam
Alat yang Dibutuhkan
-
Wajan kecil anti lengket atau cetakan serabi (wajan tanah liat lebih tradisional)
-
Kompor
-
Mangkuk besar untuk adonan
-
Sendok sayur kecil
-
Panci kecil untuk kuah kinca
Cara Membuat
Langkah 1: Membuat Adonan Serabi
-
Rebus santan: Masak santan bersama daun pandan dengan api kecil sambil diaduk hingga mendidih. Angkat, dinginkan hingga suhu ruang.
-
Campur bahan kering: Dalam mangkuk besar, campur tepung beras, tepung terigu, gula pasir, dan garam. Aduk rata.
-
Campur bahan basah: Kocok telur dalam mangkuk terpisah, lalu tuang ke dalam campuran tepung. Tambahkan santan sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan halus dan tidak bergerindil.
-
Tambahkan ragi: Larutkan ragi instan dengan sedikit air hangat, lalu masukkan ke adonan. Aduk rata dan diamkan adonan selama 30–60 menit hingga berbuih, tanda ragi aktif.
-
Periksa tekstur adonan: Adonan harus sedikit kental namun mudah dituang. Jika terlalu kental, tambahkan sedikit air.
Langkah 2: Memasak Serabi
-
Panaskan wajan: Panaskan wajan anti lengket atau cetakan serabi dengan api kecil. Olesi permukaan wajan dengan sedikit minyak menggunakan kuas atau tisu.
-
Tuang adonan: Tuang satu sendok sayur adonan ke wajan. Biarkan hingga permukaan adonan berlubang-lubang dan bagian bawahnya kecokelatan (sekitar 3–5 menit).
-
Masak hingga matang: Tutup wajan sebentar agar serabi matang merata. Angkat serabi ketika bagian atasnya tidak lengket dan bagian bawahnya berwarna keemasan.
-
Ulangi proses: Lakukan hingga adonan habis. Letakkan serabi di piring saji.
Langkah 3: Membuat Kuah Kinca (opsional)
-
Rebus bahan: Masukkan gula merah, santan, air, daun pandan, dan garam ke dalam panci kecil. Masak dengan api sedang sambil diaduk hingga gula larut dan kuah mengental.
-
Saring kuah: Setelah kuah matang, saring untuk menghilangkan sisa daun pandan atau kotoran. Sisihkan dalam mangkuk kecil.
Langkah 4: Penyajian
-
Sajikan serabi hangat dengan kuah kinca yang disiram di atasnya.
-
Alternatifnya, serabi bisa dinikmati polos atau dengan tambahan topping seperti keju parut, cokelat meses, atau irisan nangka untuk variasi.
Tips Membuat Serabi yang Sempurna
-
Gunakan wajan tanah liat: Jika memungkinkan, gunakan wajan tanah liat untuk aroma dan tekstur serabi yang lebih autentik.
-
Kontrol api: Pastikan api kecil agar serabi matang merata tanpa gosong.
-
Variasi rasa: Tambahkan topping seperti pisang, durian, atau saus cokelat untuk variasi modern.
-
Santan segar: Gunakan santan segar untuk rasa yang lebih kaya, tetapi santan kemasan juga bisa digunakan jika praktis.
Nilai Budaya
Serabi adalah bagian dari warisan kuliner Indonesia yang mencerminkan kekayaan tradisi lokal. Di Solo, serabi dikenal dengan tekstur lembut dan kuah kinca yang manis, sementara di Bandung, serabi sering disajikan dengan topping modern seperti keju atau cokelat. Makanan ini sering hadir dalam acara keluarga, pasar malam, atau sebagai camilan sehari-hari, menunjukkan fleksibilitas dan daya tariknya yang lintas generasi.
Serabi adalah hidangan tradisional yang sederhana namun penuh cita rasa, mudah dibuat, dan bisa disesuaikan dengan selera modern. Dengan resep ini, Anda bisa menghidupkan kembali kelezatan jajanan pasar di rumah, sambil menikmati proses memasak yang menyenangkan. Sajikan serabi bersama keluarga atau teman, dan nikmati kehangatan budaya Indonesia dalam setiap gigitannya.