cheriscafe.com – Memek adalah makanan tradisional khas Kabupaten Simeulue, Aceh, yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia pada tahun 2019. Bertekstur seperti bubur dengan cita rasa manis dan gurih, memek terbuat dari bahan sederhana seperti pisang dan beras ketan. Nama “memek” berasal dari kata “mamemek” dalam bahasa Devayan, yang berarti mengunyah atau menggigit, merujuk pada kebiasaan nenek moyang Simeulue mengunyah campuran pisang dan beras ketan. Hidangan ini sering disajikan saat Ramadan sebagai takjil atau sebagai jamuan untuk tamu penting. Berikut adalah resep memek khas Aceh yang mudah dibuat di rumah, lengkap dengan langkah-langkahnya.
Bahan-Bahan
- 150 gram beras ketan: Pilih beras ketan berkualitas baik untuk tekstur yang pulen.
- 10 buah pisang barangan (atau pisang kepok/pisang raja sebagai alternatif): Pastikan pisang matang untuk rasa manis alami.
- 200 ml santan encer: Gunakan santan segar atau santan kemasan untuk hasil terbaik.
- 30 gram gula merah: Sisir halus untuk memudahkan pelarutan.
- 150 gram gula pasir: Sesuaikan jumlahnya sesuai selera manis.
- Garam secukupnya: Sekitar 1/2 sendok teh untuk menyeimbangkan rasa.
- Air secukupnya: Untuk merendam beras ketan (opsional).
Cara Membuat
- Persiapan Beras Ketan:
- Cuci beras ketan hingga bersih untuk menghilangkan kotoran.
- Rendam beras ketan dalam air selama kurang lebih 3 jam agar lebih lunak (opsional, tetapi membantu tekstur). Tiriskan.
- Sangrai beras ketan di wajan tanpa minyak dengan api kecil hingga mengeluarkan aroma gurih dan berwarna kecokelatan (sekitar 10-15 menit). Aduk terus agar tidak gosong. Sisihkan.
- Mengolah Pisang:
- Kupas pisang, lalu tumbuk kasar menggunakan ulekan atau garpu. Jangan terlalu halus agar tekstur pisang masih terasa saat dimakan.
- Sisihkan pisang yang sudah ditumbuk dalam wadah.
- Memasak Memek:
- Siapkan panci, masukkan pisang tumbuk, santan encer, gula merah, gula pasir, dan garam.
- Tambahkan beras ketan yang sudah disangrai ke dalam campuran tersebut.
- Masak dengan api sedang sambil terus diaduk agar tidak lengket di dasar panci. Proses ini memakan waktu sekitar 45-60 menit hingga campuran mengental dan bertekstur seperti bubur.
- Jika campuran terlalu kental, tambahkan sedikit air (sekitar 50-100 ml) untuk mencapai konsistensi yang diinginkan. Koreksi rasa, tambahkan gula atau garam jika perlu.
- Penyajian:
- Setelah matang, angkat dan biarkan memek sedikit mendingin.
- Sajikan dalam mangkuk kecil sebagai takjil atau camilan. Memek bisa dinikmati hangat atau dingin, tergantung selera.
Variasi
- Memek Basah: Versi ini seperti bubur dengan tekstur lembut karena kandungan santan yang lebih banyak.
- Memek Kering: Campur beras ketan sangrai dengan kelapa parut dan gula tanpa santan untuk tekstur yang lebih padat dan kering.
Tips
- Pilih Pisang yang Tepat: Pisang kepok atau pisang raja memberikan rasa manis dan tekstur yang ideal. Pastikan pisang cukup matang untuk cita rasa optimal.
- Sangrai Beras Ketan dengan Sabun: Proses sangrai yang baik akan meningkatkan aroma dan cita rasa memek.
- Konsistensi Bubur: Jika ingin memek lebih cair, tambahkan santan atau air selama memasak. Untuk tekstur lebih kental, kurangi jumlah cairan.
- Penyimpanan: Memek basah sebaiknya disimpan di lemari es dan dikonsumsi dalam 1-2 hari karena mengandung santan yang mudah basi.
Manfaat Nutrisi
Memek tidak hanya lezat, tetapi juga bergizi:
- Pisang: Kaya akan kalium, yang membantu menjaga keseimbangan elektrolit dan mendukung kesehatan jantung. Pisang juga baik untuk pencernaan dan dapat membantu mengatasi diare.
- Beras Ketan: Mengandung karbohidrat kompleks yang memberikan rasa kenyang lebih lama, cocok untuk diet atau sebagai sumber energi saat berbuka puasa.
Konteks Budaya
Memek adalah simbol budaya Simeulue, sering hadir dalam acara spesial seperti menyambut tamu penting atau perayaan Ramadan. Penetapan memek sebagai WBTB pada 2019 menegaskan pentingnya melestarikan kuliner ini sebagai warisan leluhur, sekaligus melindunginya dari klaim budaya asing.
Dengan resep sederhana ini, Anda bisa menikmati kelezatan memek khas Aceh di rumah. Selamat mencoba, dan rasakan cita rasa warisan budaya Simeulue yang autentik!