cheriscafe.com – Ultraviolet by Paul Pairet adalah restoran revolusioner yang terletak di Shanghai, Tiongkok, yang telah mengubah paradigma kuliner dunia sejak dibuka pada Mei 2012. Dibuat oleh koki asal Prancis Paul Pairet, restoran ini bukan sekadar tempat makan, tetapi sebuah pengalaman multisensori yang menggabungkan makanan dengan teknologi canggih untuk menciptakan perjalanan kuliner yang tak tertandingi. Dengan hanya satu meja untuk 10 tamu, Ultraviolet menawarkan pengalaman intim dan eksklusif yang telah meraih tiga bintang Michelin sejak 2018 dan berbagai penghargaan internasional, termasuk peringkat di Asia’s 50 Best Restaurants dan The World’s 50 Best Restaurants.
Konsep dan Filosofi
Ultraviolet adalah restoran pertama di dunia yang mengusung konsep multisensori secara menyeluruh. Pairet, yang pertama kali mencetuskan ide ini pada 1996, ingin menghilangkan batasan restoran tradisional yang menawarkan menu à la carte. Dengan menu tetap 20 hid Сарайтинг, Ultraviolet memungkinkan kontrol penuh atas waktu penyajian, memastikan setiap hidangan disajikan pada puncak kualitasnya. Setiap kursus ditingkatkan dengan suasana yang dirancang khusus, termasuk pencahayaan, suara, musik, proyeksi visual 360 derajat, dan bahkan aroma yang disesuaikan untuk memperkuat pengalaman rasa, atau yang Pairet sebut sebagai psycho taste—persepsi rasa yang dipengaruhi oleh emosi, memori, dan ekspektasi.
Restoran ini beroperasi dengan sistem yang sangat terorganisir. Para tamu berkumpul di lokasi rahasia, seringkali di restoran lain milik Pairet, Mr & Mrs Bund, sebelum diantar dengan minibus ke lokasi Ultraviolet yang dirahasiakan di pinggiran kota Shanghai. Ruang makan tanpa jendela, dilengkapi dengan teknologi canggih seperti proyektor, speaker Sennheiser, dan diffuser aroma, menciptakan suasana teater yang imersif. Setiap hidangan disertai dengan elemen sensorik yang mendukung, seperti aroma roti panggang dengan truffle atau musik Pink Floyd untuk membangun suasana tertentu.
Pengalaman Kuliner
Menu di Ultraviolet terdiri dari sekitar 20 hidangan yang dikelompokkan berdasarkan ukuran dan sifat, mulai dari gigitan kecil hingga hidangan utama yang lebih substansial, diakhiri dengan serangkaian makanan penutup. Pairet menyebut gaya kulinernya sebagai “avant-garde figurative,” menggabungkan eksperimen inovatif dengan kenyamanan dan kesederhanaan. Contoh hidangan ikonik termasuk udang merah dengan bisque à l’américaine dan pomelo mentah, disajikan dengan beignet ala Tiongkok yang dilengkapi saus béarnaise dan basil, atau konsumé sayuran berbentuk permen beruang yang dilarutkan dalam kaldu sayur. Setiap detail dirancang untuk memukau dan membangkitkan emosi. Harga menu dimulai dari 6.800 RMB (sekitar Rp 15 juta), termasuk minuman dan suasana yang dikurasi.
Layanan di Ultraviolet dikenal penuh semangat dan humor, dengan tim yang dipimpin oleh Pairet sendiri sering kali berinteraksi langsung dengan tamu, bahkan mengundang mereka ke dapur untuk bertemu setelah makan malam selesai. Pengalaman ini diakhiri dengan “kredit penutup” di layar, memberikan kesan seperti menonton produksi teater kuliner.
Sejarah dan Penghargaan
Paul Pairet, yang lahir di Perpignan, Prancis, membawa pengalaman globalnya dari Paris, Hong Kong, Sydney, Jakarta, dan Istanbul ke dalam konsep Ultraviolet. Setelah sukses dengan Jade on 36 di Shanghai, ia meluncurkan Ultraviolet sebagai proyek impiannya. Restoran ini telah memenangkan banyak penghargaan, termasuk masuk ke dalam Les Grandes Tables du Monde pada 2014 sebagai restoran Tiongkok pertama dalam organisasi tersebut, serta meraih tiga bintang Michelin sejak 2017. Ultraviolet juga pernah menduduki peringkat ke-8 di Asia’s 50 Best Restaurants pada 2013 dan 2014, dan peringkat ke-24 di The World’s 50 Best Restaurants pada 2015 dan 2018.
Restoran ini telah meluncurkan empat menu utama sejak pembukaannya: UVA (2012), UVB (2013), UVC (2016), dan UVD (2022), dengan kombinasi UVA/B sejak 2023. Setiap menu membutuhkan waktu hampir dua tahun untuk dikembangkan, mencerminkan dedikasi Pairet terhadap kesempurnaan.
Penutupan dan Masa Depan
Pada November 2024, Pairet mengumumkan bahwa Ultraviolet akan menutup pintunya untuk umum pada 29 Maret 2025, setelah 13 tahun beroperasi dan sekitar 3.000 layanan. Penutupan ini disebabkan oleh gangguan dari konstruksi di sekitar lokasi restoran serta perubahan fokus Pairet ke proyek baru, termasuk sebuah truk makanan di Shanghai. Meski restoran akan “ditunda tanpa batas waktu,” ada indikasi bahwa nama Ultraviolet mungkin akan hidup kembali dalam bentuk lain, meskipun detailnya belum jelas. Pairet menyatakan keinginannya untuk mengeksplorasi “makanan biasa dengan cara luar biasa,” menunjukkan arah baru dalam karir kulinernya.
Warisan dan Pengaruh
Ultraviolet telah menetapkan standar baru untuk restoran multisensori, menginspirasi tempat seperti Alchemist di Kopenhagen. Konsepnya yang menggabungkan teknologi, teater, dan gastronomi telah membuatnya menjadi salah satu restoran paling inovatif di dunia, sering disebut sebagai karya besar Pairet. Pengalaman ini tidak hanya tentang makanan, tetapi juga tentang bagaimana emosi dan indera dapat membentuk persepsi rasa, menjadikannya petualangan kuliner yang tak terlupakan.
Ultraviolet by Paul Pairet adalah bukti dari visi dan keberanian seorang koki untuk mendobrak batasan konvensional. Dengan perpaduan teknologi canggih, kreativitas kuliner, dan sentuhan personal, restoran ini telah meninggalkan jejak abadi di dunia gastronomi. Meskipun akan menutup pintunya pada 2025, warisannya sebagai pelopor pengalaman makan multisensori akan terus menginspirasi para koki dan pecinta kuliner di seluruh dunia.