cheriscafe.com – Kentang goreng dikenal sebagai makanan junk food yang digemari banyak orang, namun mengandung banyak minyak jenuh dan garam berlebih. Sebagai alternatif, kentang ubi panggang dengan bumbu sehat bisa menjadi pilihan yang tak kalah lezat. Ubi jalar kaya akan beta-karoten, vitamin A, dan serat yang baik untuk pencernaan. Sementara kentang biasa menyediakan karbohidrat kompleks dan vitamin C jika dikonsumsi tanpa banyak lemak. Dengan memanggang bukan menggoreng, kandungan minyak dan kalori dapat dikurangi drastis.
Untuk membuatnya, potong ubi jalar dan kentang menjadi irisan tebal seperti batang kentang goreng, rendam sejenak dalam air dingin agar kelebihan pati terbuang. Keringkan, lalu lumuri sedikit minyak zaitun atau minyak kelapa, taburi bumbu seperti paprika, bawang putih bubuk, merica, dan sedikit garam laut. Panggang dalam oven bersuhu sekitar 200°C selama 20-25 menit sambil dibalik agar matang merata dan bagian luarnya renyah. Hasilnya adalah irisan kentang ubi yang garing di luar, lembut di dalam, dengan aroma rempah yang menggugah selera.
Selain tekstur dan rasa yang memuaskan, kentang ubi panggang juga memiliki manfaat tambahan: kandungan antioksidannya membantu menangkal radikal bebas, seratnya mendukung kesehatan usus, dan kombinasi vitamin dan mineralnya memberikan energi berkelanjutan dibandingkan makanan cepat saji yang sering menyebabkan lonjakan gula darah.
Alternatif ini cocok untuk camilan sore hari, teman makan bersama keluarga, bahkan sebagai pengganti kentang goreng di restoran rumahan. Untuk meningkatkan nutrisinya, bisa disajikan dengan saus yogurt rendah lemak atau sambal homemade tanpa gula tambahan. Hindari menambah banyak minyak atau garam agar nilai kesehatannya tetap terjaga.
Dengan mengganti kentang goreng bawaan junk food dengan kentang ubi panggang yang dibumbui sehat, Anda tetap bisa menikmati rasa yang menggugah selera, tetapi dengan cara yang lebih ramah bagi tubuh dan kesehatan jangka panjang. Makanan pengganti sederhana seperti ini bisa menjadi langkah kecil tetapi penting menuju pola makan yang lebih sehat.