cheriscafe.com – Piri-Piri Chicken, atau sering disebut Peri-Peri Chicken, adalah hidangan ayam panggang yang kaya akan rasa pedas, asam, dan gurih, yang telah memikat lidah pecinta kuliner di seluruh dunia. Hidangan ini berasal dari perpaduan budaya Afrika dan Portugis, dengan akar sejarah yang menarik dan cita rasa yang tak terlupakan. Artikel ini akan membahas asal-usul Piri-Piri Chicken, resep dasarnya, serta tips untuk membuatnya di rumah.
Asal-Usul Piri-Piri Chicken
Piri-Piri Chicken pertama kali muncul di Angola dan Mozambik, dua bekas koloni Portugis di Afrika. Nama “piri-piri” berasal dari bahasa Swahili, yang berarti “cabai-cabai,” merujuk pada cabai African Bird’s Eye yang menjadi bahan utama sausnya. Ketika penjelajah Portugis tiba di Afrika pada abad ke-15, mereka membawa cabai dari Amerika Tengah, yang kemudian dikembangkan di wilayah ini. Penduduk lokal menggabungkan cabai ini dengan bumbu-bumbu tradisional, menciptakan saus piri-piri yang pedas dan beraroma.
Portugis kemudian mengadopsi hidangan ini dan membawanya kembali ke Portugal, di mana Piri-Piri Chicken menjadi bagian dari kuliner nasional. Popularitasnya melonjak di seluruh dunia, terutama berkat restoran seperti Nando’s, yang menjadikan hidangan ini sebagai menu andalan. Kini, Piri-Piri Chicken dikenal sebagai hidangan yang menggabungkan panasnya cabai dengan kelembutan ayam panggang, sering disajikan dengan kentang goreng, nasi, atau salad sebagai pelengkap.
Bahan dan Resep Piri-Piri Chicken
Berikut adalah resep sederhana untuk membuat Piri-Piri Chicken di rumah, yang dapat dipanggang di oven atau di atas panggangan. Resep ini dirancang untuk 4 porsi.
Bahan-Bahan
Untuk Marinasi dan Saus Piri-Piri:
-
4-6 cabai African Bird’s Eye (atau cabai Thai merah sebagai pengganti)
-
1 buah paprika merah (untuk warna dan sedikit rasa manis)
-
4 siung bawang putih
-
1 sdm paprika asap (smoked paprika)
-
1 sdt oregano kering
-
1 sdt thyme kering
-
2 sdm cuka anggur merah (atau cuka putih)
-
3 sdm jus lemon segar
-
4 sdm minyak zaitun
-
1 sdt gula (opsional, untuk menyeimbangkan rasa)
-
1 sdt garam
-
1/2 sdt lada hitam
Untuk Ayam:
-
1 ekor ayam utuh (1-1,5 kg), dibelah dua atau spatchcocked (tulang punggung dihilangkan)
-
Atau 4-6 potong paha ayam (dengan kulit dan tulang)
-
Garam secukupnya untuk taburan
Pelengkap (Opsional):
-
Kentang goreng, nasi jamur, atau salad tomat
-
Saus piri-piri tambahan untuk penyajian
Langkah-Langkah
-
Membuat Saus Piri-Piri:
-
Jika menggunakan cabai kering, rendam dalam air panas selama 20 menit, lalu tiriskan.
-
Masukkan cabai, paprika merah, bawang putih, paprika asap, oregano, thyme, cuka, jus lemon, minyak zaitun, gula, garam, dan lada hitam ke dalam blender atau food processor. Haluskan hingga menjadi pasta yang lembut.
-
Sisihkan setengah saus untuk marinasi dan setengah lagi untuk olesan saat memanggang atau penyajian.
-
-
Mempersiapkan Ayam:
-
Jika menggunakan ayam utuh, spatchcock ayam dengan memotong tulang punggung menggunakan gunting dapur, lalu tekan dada ayam hingga rata.
-
Buat beberapa sayatan dangkal pada bagian paha dan dada agar marinasi meresap.
-
Taburi ayam dengan sedikit garam, lalu lumuri dengan setengah saus piri-piri. Pastikan saus masuk ke bawah kulit dan sayatan.
-
Masukkan ayam ke dalam wadah tertutup atau kantong plastik, lalu marinasi di kulkas selama minimal 2 jam, idealnya semalaman untuk rasa yang lebih kuat.
-
-
Memasak Ayam:
-
Pilihan 1: Panggang di Oven
-
Panaskan oven hingga 200°C (fan 180°C). Letakkan ayam di atas loyang yang sudah dialasi kertas roti atau rak panggangan.
-
Panggang selama 45-60 menit, olesi dengan saus piri-piri tambahan setiap 15 menit. Pastikan suhu internal ayam mencapai 74°C (165°F) di bagian paling tebal.
-
Biarkan ayam istirahat selama 10 menit sebelum dipotong.
-
-
Pilihan 2: Panggang di BBQ
-
Panaskan panggangan dengan pengaturan dua zona (satu sisi panas, satu sisi lebih dingin). Letakkan ayam di sisi yang lebih dingin, kulit menghadap ke atas.
-
Panggang selama 40-50 menit, balik setiap 10 menit dan olesi dengan saus. Pindahkan ke sisi panas selama 5 menit terakhir untuk mendapatkan kulit yang renyah.
-
Istirahatkan ayam selama 10 menit.
-
-
-
Penyajian:
-
Potong ayam menjadi beberapa bagian, sajikan dengan saus piri-piri tambahan di samping.
-
Lengkapi dengan kentang goreng, nasi jamur, atau salad segar untuk pengalaman makan yang lengkap.
-
Catatan:
-
Tingkat Kepedasan: Sesuaikan jumlah cabai sesuai selera. Untuk versi lebih ringan, kurangi cabai atau gunakan paprika merah lebih banyak.
-
Substitusi Cabai: Jika African Bird’s Eye tidak tersedia, cabai Thai, serrano, atau habanero bisa digunakan, meskipun tingkat kepedasan bervariasi.
-
Pilihan Saus: Saus piri-piri bisa dibuat lebih kaya dengan menambahkan bawang merah atau sedikit jahe, seperti dalam beberapa resep tradisional.
Tips Membuat Piri-Piri Chicken yang Sempurna
-
Gunakan Ayam Berkualitas: Ayam kampung atau ayam organik memberikan tekstur dan rasa yang lebih baik dibandingkan ayam broiler yang disuntik air.
-
Marinasi Lebih Lama: Marinasi semalaman memungkinkan saus meresap hingga ke tulang, menghasilkan ayam yang lebih beraroma.
-
Panggang dengan Hati-Hati: Gunakan api sedang untuk mencegah kulit gosong sebelum daging matang. Jika memanggang di BBQ, tutup panggangan untuk mempertahankan panas.
-
Sajikan dengan Pendingin: Saus yogurt-cilantro atau salad segar dapat menyeimbangkan rasa pedas, terutama untuk mereka yang sensitif terhadap cabai.
-
Simpan Saus Ekstra: Saus piri-piri dapat disimpan di kulkas selama 2 minggu dan digunakan untuk marinasi ikan, udang, atau sayuran.
Warisan dan Popularitas Global
Piri-Piri Chicken bukan hanya hidangan, tetapi juga cerminan sejarah kolonial dan pertukaran budaya. Dari churrasqueiras (restoran panggang) di Portugal hingga restoran cepat saji seperti Nando’s di Inggris, Afrika Selatan, dan Amerika Serikat, hidangan ini telah menjadi simbol kuliner global. Di Portugal, Piri-Piri Chicken sering disajikan dengan kentang goreng dan salad tomat sederhana, sementara di Afrika Selatan, variasi lokal mungkin menyertakan bumbu tambahan seperti Creole seasoning.
Popularitasnya di media sosial juga meningkat, dengan banyak pengguna berbagi resep dan variasi Piri-Piri Chicken. Seorang pengguna di X, misalnya, memuji kombinasi Piri-Piri Chicken dengan nasi jamur, yang memberikan sentuhan umami dan tekstur yang kontras.
Piri-Piri Chicken adalah hidangan yang sederhana namun penuh karakter, menggabungkan kepedasan cabai dengan kelembutan ayam panggang. Dengan resep yang fleksibel dan bahan-bahan yang mudah ditemukan, Anda dapat menciptakan hidangan ini di rumah untuk membawa cita rasa Afrika dan Portugis ke meja makan Anda. Baik dipanggang di oven untuk makan malam keluarga atau di BBQ untuk akhir pekan, Piri-Piri Chicken pasti akan menjadi favorit bagi pecinta rasa pedas dan gurih.