cheriscafe.com – Pinjaram adalah kue tradisional yang berasal dari komunitas Bajau, Melayu Brunei, Iranun, dan Melanau di Malaysia, khususnya di Sabah dan Sarawak. Kue ini juga dikenal dengan nama lain seperti penjaram, penyaram, kuih amik, kuih UFO, atau kuih telinga tikus. Bahan utama pinjaram meliputi tepung beras, tepung jagung, santan, gula, dan minyak goreng. Beberapa varian pinjaram menggunakan gula pandan untuk memberikan aroma yang lebih menggugah selera.
Pinjaram memiliki bentuk bulat pipih dan berwarna kuning, hijau pandan, atau cokelat, tergantung pada bahan yang digunakan. Di Sabah, pinjaram tersedia dalam tiga varian rasa: original, pandan, dan gula merah. Di Sarawak, komunitas Melanau menggunakan gula apong khas Sarawak untuk membuat penyaram. Kue ini biasanya disajikan saat waktu minum teh atau dalam perayaan budaya dan agama. Pinjaram dapat ditemukan di pasar tradisional atau “tamu” di wilayah tersebut.
Meskipun pinjaram memiliki kesamaan dengan kue tradisional Indonesia seperti pinyaram, ukuran pinjaram di Malaysia cenderung lebih besar. Di Indonesia, pinyaram biasanya ditemukan di warung-warung dan pasar tradisional dengan ukuran yang lebih kecil. Perbedaan ukuran ini menunjukkan adaptasi lokal terhadap selera dan kebiasaan makan masyarakat setempat.
Pinjaram bukan hanya sekadar camilan manis, tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya kuliner Malaysia. Kue ini menggabungkan bahan-bahan lokal dengan teknik pembuatan tradisional, menciptakan rasa yang unik dan khas. Bagi para pecinta kuliner, mencoba pinjaram adalah cara yang menyenangkan untuk mengeksplorasi cita rasa baru dan mendalami tradisi kuliner Malaysia.
