cheriscafe.com – Li Xing Nasi Lemak adalah salah satu lapak ikonik di Amoy Street Food Centre, Singapura, yang telah memikat lidah pecinta kuliner dengan nasi lemak autentiknya yang sederhana namun penuh rasa. Terletak di lantai dua hawker centre yang ramai di kawasan Tanjong Pagar, lapak ini dikenal dengan antrean panjang yang membentang sejak pagi hingga siang. Dengan harga terjangkau mulai dari SGD 3 (sekitar Rp 35.000), Nasi Lemak Li Xing menawarkan nasi santan harum yang disajikan dengan lauk-lauk pilihan seperti ayam goreng, otah, dan sambal manis pedas. Sejak dibuka bertahun-tahun lalu, lapak ini menjadi favorit pekerja kantor dan wisatawan, sering disebut sebagai “hidden gem” di tengah hiruk-pikuk CBD Singapura. Pada 2025, dengan popularitas hawker culture yang semakin melonjak, Li Xing tetap jadi andalan bagi yang mencari kenyamanan makanan Melayu tradisional.
Sejarah dan Latar Belakang
Amoy Street Food Centre, dibuka pada 1986, adalah salah satu hawker centre tertua di Singapura yang terletak di kawasan perkantoran Tanjong Pagar. Li Xing Nasi Lemak, dikelola oleh dua pria tua yang ramah, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari pusat makanan ini sejak awal 2000-an. Nama “Li Xing” kemungkinan merujuk pada nama pemilik atau inspirasi Melayu-Cina, mencerminkan perpaduan budaya di Singapura. Lapak ini naik daun berkat word-of-mouth dari pekerja lokal, yang memuji nasi lemaknya sebagai “comfort food” yang murah dan mengenyangkan.
Pada 2017, Li Xing diakui dalam daftar “Singapore’s Best Foods” oleh media lokal, berkat kualitas nasi santannya yang harum dan lauk yang segar. Meskipun tak punya sejarah panjang seperti lapak lain, popularitasnya meledak di era media sosial, dengan foto-foto antrean dan piring nasi lemak yang viral di Instagram. Pada 2025, di tengah tren hawker premium, Li Xing tetap setia pada akarnya: Sederhana, autentik, dan terjangkau, menarik wisatawan yang mencari pengalaman lokal di tengah kemewahan CBD.
Lokasi dan Aksesibilitas
Li Xing Nasi Lemak berada di Amoy Street Food Centre, #02-81, 7 Maxwell Road, Tanjong Pagar, Singapura. Lokasinya strategis, hanya 5 menit jalan kaki dari stasiun MRT Tanjong Pagar (EW15). Hawker centre ini buka dari pukul 07.00 hingga 14.00 WIB, dengan puncak keramaian siang hari. Antrean bisa mencapai 20-30 orang, tapi pelayanan cepat—rata-rata 5 menit per pesanan.
Untuk wisatawan dari Indonesia, naik MRT dari Changi Airport (Line Green) ke Tanjong Pagar memakan waktu 40 menit (SGD 2). Parkir terbatas, jadi transportasi umum direkomendasikan. Pada 2025, aplikasi seperti GrabFood menawarkan delivery dari lapak ini, meskipun pengalaman makan di tempat lebih autentik dengan suasana hawker yang ramai.
Menu dan Harga
Menu Li Xing sederhana, fokus pada variasi nasi lemak dengan lauk pilihan. Nasi santan harumnya adalah bintang utama, dimasak dengan santan segar dan daun pandan untuk aroma khas. Lauk-lauk segar dan renyah, dengan sambal manis pedas yang jadi ciri khas.
| Menu | Deskripsi | Harga (SGD, 2025) |
|---|---|---|
| Nasi Lemak Dasar | Nasi santan + sambal + ikan bilis + kacang | 3.00 |
| Nasi Lemak Ayam Goreng | Tambah sayap ayam goreng crispy | 3.60 |
| Nasi Lemak Otah | Tambah otah ikan pedas, lauk favorit | 3.50 |
| Nasi Lemak Lengkap | Nasi + telur + luncheon meat + fish cake + otah | 4.50-5.00 |
| Tambahan Nasi | Porsi ekstra nasi santan | +0.50 |
Sambal manisnya sering dipuji karena seimbang—tidak terlalu pedas tapi punya tendangan. Ikan bilis dan kacangnya renyah dengan rasa manis asin yang pas, meskipun beberapa ulasan sebut sambalnya terlalu manis untuk selera pedas ekstrem.
Ulasan dan Pengalaman Pengunjung
Dengan rating 4.5/5 di Burpple dan HungryGoWhere dari ratusan ulasan, Li Xing dipuji atas nasi santannya yang “fluffy dan harum” serta ayam goreng yang “juicy dan crispy”. Satu ulasan di blog Small Potatoes (2021): “Nasi santannya punya rasa kelapa yang menyenangkan, meski sambalnya terlalu manis—tapi nasi saja sudah enak!” Di Eatify (2017), pengunjung sebut porsi SGD 3.60 “sangat murah untuk piring besar dengan ayam, telur, dan otah”. Namun, kritik utama adalah ketersediaan lauk yang habis cepat di jam sibuk—ikan bilis sering sold out sebelum pukul 11.00.
Pengalaman makan di Amoy Street penuh warna: Duduk di bangku panjang, dikelilingi pekerja kantor dan turis, sambil menikmati angin sepoi dari Maxwell Road. Pada 2025, lapak ini tetap ramai, dengan antrean yang membentang saat lunch hour.
Tips Menikmati Li Xing Nasi Lemak
- Datang Pagi: Tiba sebelum pukul 11.00 untuk hindari antrean dan pastikan lauk lengkap seperti otah atau ayam.
- Pilih Lauk Favorit: Mulai dengan Nasi Lemak Dasar (SGD 3), tambah ayam atau otah untuk rasa lebih kaya.
- Pairing Minuman: Pesan teh tarik atau es kopi susu dari lapak tetangga (SGD 1-2) untuk kontras manis.
- Budget Hemat: Total biaya makan Rp 50.000-70.000; gunakan EZ-Link untuk MRT jika dari luar kota.
- Eksplorasi Sekitar: Setelah makan, jalan ke Chinatown (5 menit) atau Maxwell Food Centre untuk variasi hawker lain.
- Delivery Opsional: Jika tak sempat datang, pesan via GrabFood—tapi pengalaman di tempat lebih autentik.
Li Xing Nasi Lemak adalah bukti bahwa kelezatan sederhana bisa jadi bintang di tengah keramaian hawker Singapura. Dengan nasi santan harum, lauk renyah, dan harga ramah kantong, lapak ini menawarkan kenyamanan Melayu yang autentik di jantung CBD. Pada 2025, kunjungi Amoy Street untuk rasa nostalgia dan energi kota—pesan piring lengkap, duduk santai, dan biarkan sambal manis pedasnya membawa Anda kembali ke akar kuliner Asia Tenggara. Selamat mencicipi!
