cheriscafe.com – Botok teri tempe adalah salah satu masakan tradisional Jawa yang semakin jarang ditemukan, tetapi memiliki rasa gurih dan aroma yang sangat khas. Sebagai seseorang yang sering menelusuri resep-resep warisan nenek saya, botok teri tempe selalu menjadi favorit karena bahan-bahannya sederhana, sehat, dan ramah lingkungan berkat penggunaan daun pisang sebagai pembungkus.
Untuk membuatnya, siapkan bahan utama berupa teri medan yang sudah dicuci bersih, tempe segar yang dihancurkan kasar, kelapa parut muda, dan sedikit petai cina bila suka. Campurkan semua bahan dengan bumbu halus yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, cabai rawit, kencur, garam, dan sedikit gula. Saya biasanya menambahkan daun jeruk iris tipis untuk memberikan aroma segar yang lebih menggugah selera.
Setelah semua tercampur rata, ambil selembar daun pisang yang sudah dilayukan sebentar di atas api agar lentur. Isi dengan adonan botok secukupnya, lalu bungkus dan sematkan dengan lidi. Kukus selama kurang lebih 30–40 menit hingga matang dan aromanya harum.
Botok teri tempe ini cocok disajikan hangat dengan nasi putih pulen. Rasa gurih kelapa berpadu dengan gurih asin teri dan aroma khas daun pisang membuat hidangan ini benar-benar membangkitkan nostalgia masa kecil di desa. Selain sehat karena rendah minyak, botok juga kaya protein nabati dari tempe dan hewani dari teri.
Dengan pengalaman pribadi dalam mengolah berbagai botok selama bertahun-tahun, saya merekomendasikan botok teri tempe ini sebagai salah satu cara mudah mengenalkan kembali kuliner tradisional yang penuh gizi dan rasa kepada keluarga.
