cheriscafe.com – Takoyaki, sering dijuluki “bola gurita”, adalah salah satu makanan jalanan paling ikonik dari Jepang yang berasal dari Osaka. Dengan tekstur luar yang renyah dan dalam yang lembut, dipadukan dengan rasa gurih dari gurita dan saus khas, takoyaki telah memikat hati pecinta kuliner di seluruh dunia. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang takoyaki, sejarahnya, cara pembuatannya, dan daya tariknya yang membuatnya begitu istimewa.
Apa Itu Takoyaki?
Takoyaki adalah makanan berbentuk bola kecil yang terbuat dari adonan berbasis tepung terigu, telur, dan kaldu dashi, diisi dengan potongan gurita (tako dalam bahasa Jepang), daun bawang, dan sering kali tempura scraps (tenkasu). Dimasak menggunakan cetakan khusus berbentuk setengah lingkaran, takoyaki disajikan panas dengan taburan saus takoyaki (mirip saus Worcestershire), mayones Jepang, katsuobushi (serpihan ikan bonito kering), dan aonori (rumput laut bubuk). Rasa gurih, sedikit manis, dan tekstur kontras membuatnya menjadi camilan yang adiktif.
Sejarah Takoyaki
Takoyaki pertama kali muncul di Osaka pada tahun 1930-an, diciptakan oleh Tomekichi Endo, seorang pedagang makanan jalanan. Awalnya, takoyaki terinspirasi dari akashi-yaki, makanan serupa dari Akashi yang menggunakan lebih banyak telur dan disajikan dengan kaldu celup. Endo mengembangkan versi yang lebih renyah dengan cetakan logam dan menambahkan gurita sebagai isian utama, yang kemudian menjadi ciri khas takoyaki modern. Popularitasnya meledak di Kansai, lalu menyebar ke seluruh Jepang dan dunia, terutama di festival makanan dan restoran Jepang.
Cara Membuat Takoyaki
Membuat takoyaki membutuhkan keterampilan dan peralatan khusus, tetapi hasilnya sangat memuaskan. Berikut adalah langkah-langkah dasar:
-
Siapkan Adonan: Campur tepung terigu, telur, kaldu dashi, dan sedikit kecap asin untuk membuat adonan cair yang halus.
-
Panaskan Cetakan: Gunakan cetakan takoyaki (biasanya terbuat dari besi cor) dan olesi dengan minyak. Panaskan hingga cukup panas.
-
Tuang Adonan dan Isi: Tuang adonan hingga memenuhi setengah cetakan, tambahkan potongan gurita, daun bawang, tenkasu, dan jahe merah acar (beni shoga).
-
Masak dan Bentuk: Tuang lagi adonan hingga penuh, lalu gunakan tusuk untuk membalik adonan secara perlahan hingga membentuk bola. Proses ini membutuhkan ketangkasan agar bola takoyaki bulat sempurna.
-
Sajikan: Setelah matang (berwarna cokelat keemasan), angkat takoyaki, olesi dengan saus takoyaki dan mayones, lalu taburi katsuobushi dan aonori.
Tips: Takoyaki terbaik disajikan panas, karena bagian dalamnya yang lembut kontras dengan kulit luar yang renyah. Hati-hati saat menggigit, karena isiannya bisa sangat panas!
Daya Tarik Takoyaki
-
Rasa yang Unik: Kombinasi gurih dari gurita, umami dari dashi, dan manis-asam dari saus menciptakan ledakan rasa di setiap gigitan.
-
Pengalaman Visual: Katsuobushi yang “menari” di atas takoyaki panas karena uap menambah keseruan saat menyantapnya.
-
Makanan Jalanan yang Autentik: Takoyaki sering dijual di yatai (kios makanan) selama festival di Jepang, memberikan pengalaman budaya yang autentik.
-
Varian Modern: Selain gurita, beberapa tempat menawarkan isian seperti keju, udang, atau sosis, bahkan versi vegetarian dengan jamur atau sayuran.
Takoyaki di Dunia
Popularitas takoyaki telah melampaui Jepang. Di Indonesia, takoyaki tersedia di restoran Jepang, food court, hingga pedagang kaki lima. Festival makanan Jepang seperti Ennichisai di Jakarta sering menampilkan kios takoyaki yang ramai dikunjungi. Di luar Jepang, kota-kota seperti New York, Bangkok