Jellied Eels, Kuliner Klasik London yang Terpolarisasi

cheriscafe.com – Jellied Eels—belut potong yang direbus, didinginkan dalam gelatin alami dari tulangnya, lalu disajikan dingin—adalah ikon kuliner East End London sejak abad ke-18. Bagi warga lokal, ini adalah comfort food yang mengingatkan pada masa kelas pekerja di dermaga Thames. Bagi turis, sering jadi tantangan rasa terberat di Inggris (lebih dari haggis atau black pudding). Dengan penjualan 50 ton/tahun di London (data Borough Market 2025) dan kebangkitan di restoran Michelin, jellied eels tetap hidup meski terancam oleh overfishing belut Eropa.

1. Sejarah: Dari Makanan Kelas Pekerja ke Warisan Budaya

  • 1700-an: Belut melimpah di Sungai Thames → makanan murah bagi buruh pelabuhan
  • 1840-an: Pie & Mash Shops pertama (M. Manze, 1892) jual jellied eels seharga 1 penny
  • PD II: Ransum protein saat daging langka
  • 1970-an: Penurunan drastis karena polusi Thames
  • 2000-an: Kebangkitan heritage—dilindungi sebagai Intangible Cultural Heritage London
  • 2025: Belut impor dari Belanda/Irlandia (lokal habis)

2. Cara Membuat Jellied Eels (Resep Tradisional)

Langkah Detail
1. Pilih Belut Belut hidup (European eel, Anguilla anguilla), 30–50 cm
2. Potong Kepala dibuang, badan dipotong 5 cm
3. Rebus Dengan cuka, daun salam, lada hitam → 20 menit
4. Dinginkan Air rebusan mengental jadi gelatin alami
5. Sajikan Dingin, dengan cuka + cabai atau liquor parsley

Waktu: 2 jam Porsi: 200 g/orang Kalori: 180 kcal (tinggi protein, rendah lemak)

3. Rasa & Tekstur: Love It or Hate It

Aspek Deskripsi
Rasa Laut asin, sedikit manis, cuka tajam
Tekstur Lembut kenyal (seperti jelly ikan), tulang kecil
Aroma Fishy kuat saat panas, hilang saat dingin
Pairing Pie & Mash, bread & butter, gin tonic

Reaksi Umum:

  • Penggemar: “Lembut, segar, seperti sushi dingin!”
  • Pemula: “Seperti makan karet ikan!” (40% turis menyerah – survei Visit London)

4. Manfaat Gizi & Kontroversi

Nutrisi per 100 g
Protein 18 g
Omega-3 800 mg
Vitamin B12 200% AKG
Kalori 90 kcal

Kontroversi:

  • Overfishing: Belut Eropa Critically Endangered (IUCN 2025)
  • Solusi: Farming belut di Belanda (70% pasokan London)
  • Vegan Trend: Beberapa shop tawarkan vegan jelly eel dari agar-agar + rumput laut

5. Tempat Makan Jellied Eels Terbaik di London (2025)

Tempat Lokasi Harga Highlight
M. Manze Tower Bridge £4.50 Tertua (1892), pie & mash combo
F Cooke Broadway Market £5 Liquor hijau legendaris
Tubby Isaac’s Aldgate £6 Street stall, sejak 1919
The Ivy Tower Bridge Michelin £18 Jellied eels modern dengan kaviar
Borough Market Southwark £5–8 Varian organik

6. Mitos vs Fakta

Mitos Fakta
Belut dari Thames kotor Sejak 1980-an, Thames bersih—tapi belut impor
Hanya orang tua makan Gen Z London suka via TikTok (#JelliedEels 2M views)
Sulit dicerna Mudah dicerna, tinggi kolagen
Mahal Termurah di London (£4 vs fish & chips £12)

7. Jellied Eels dalam Budaya Pop

  • Film: Lock, Stock and Two Smoking Barrels (1998)
  • Lagu: “Maybe It’s Because I’m a Londoner” menyebut pie & eel
  • TV: Gordon Ramsay coba di The F Word—bilang “acquired taste
  • TikTok: #EelChallenge—turis coba, 60% muntah

8. Tips Mencoba Jellied Eels untuk Pemula

  1. Mulai dingin → kurangi bau
  2. Tambah cuka + cabai → hilangkan fishy
  3. Pair dengan pie → rasa lebih balance
  4. Jangan kunyah tulang → ludahkan kecil-kecil
  5. Coba di M. Manze → autentik, ramah pemula
  6. Vegan? Pilih jelly mushroom di Borough Market

9. Masa Depan Jellied Eels

  • Sustainable: Belut Asia farm (murah, halal)
  • Fusion: Eel sushi, eel bao di restoran modern
  • Ekspor: Kaleng jellied eels ke AS (£15/kaleng)
  • Ancaman: Larangan impor belut UE (proposal 2026)

Jellied eels bukan sekadar makanan—ia adalah cerita London: kelas pekerja, ketahanan, dan cinta pada rasa aneh. Seperti kata pemilik M. Manze:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *